Selasa, 22 April 2008

Future Plan in My Life

Goal

Raih gelar S.Kom semester ini dan dapat kerja atau usaha yang mapan dan barokah

Swot

Kekuatan :

  • Dukungan, dorongan dan do’a dari ayah bunda tercinta

  • Koneksi internet yang semakin mudah bisa via HP dsb

  • Udah punya PC sendiri
  • Referensi dari ineternet dan buku-buku


Kelemahan :

  • TV dan keponakan, yang dua ini bisa ngabisin waktu yang gak manfaat sama sekali bahkan melupakan yang lebih penting)

  • Suka dan hoby banget nunda waktu

  • Tidur yang sudah menjadi ciri khasku
  • Biaya tuk kebutuhan penyelesaian skripsi


Peluang :

  • Tawaran kerja di kampung halaman, so bisa menghemat biaya


Ancaman :

  • Nggak selesainya skripsi semester ini

  • Kegiatan diluar kampus yang terkadang berbenturan dengan kegiatan perkuliahan

Komitmen dan Strategi

  • Usaha yang keras dan do’a kepada yang Kuasa

  • Harus bisa menyelesaikan apa yang sudah kumulai
  • Alloh tidak akan membebani umat-Nya kecuali sesuai dengan kemampuannya

Jumat, 04 April 2008

EQ (Emosi Ku)


Kebanyakan orang mengatakan bahwa aku tampak seperti orang yang penyabar, dan enggak bisa marah. Banyak yang sering kaget bahkan nggak percaya kalau tahu aku marah. Sedikit banyak hal itu membuatku terbebani karena aku merasa sama sekali nggak seperti itu.

Entah kenapa marah merupakan suatu hal yang mudah bagiku. Hal sesepele mungkin pun bisa membuatku marah, walaupun kemarahanku lebih sering hanya kupendam. Ketika aku memendam marah biasanya kulampiaskan dengan tidur atau makan sepuasnya dan semaunya. Jeleknya, kalau pas aku nggak dirumah (diasrama atau dikost, red) hal seperti ini akan sangat berdampak pada kondisi keuanganku karena tidak ada yang serba gratis selain dirumah.

Kemarahan juga bisa membuatku bersedih, karena aku sering menyesal mengapa harus marah. Setelah marah terkadang aku bisa langsung kembali normal (kemarahanku hilang total). Sehingga aku kembali bisa berhubungan dengan orang yang kumarahi seperti sedia kala. Tetapi tidak jarang kemarahanku tidak bisa sembuh dalam waktu singkat. Akibatnya aku tidak lagi berhubungan dengan orang-orang yang kumarahi secara wajar.

Disisi lain aku juga orang yang mudah banget bahagia. Apalagi kalau apa yang kumau, kuinginkan terpenuhi. Hal lain yang mudah membuatku bahagia adalah kalau aku bisa ketemu teman-teman dekatku pas masih di SD, SMP, atau lainnya. Pasti seru banget. Saat-saat bahagia justru terkadang merupakan saat yang membahayakan bagiku. Karena aku sering "lupa keadaan", walaupun masih dalam "batas-batas yang wajar".

Kesedihan merupakan salah satu wujud dari emosiku. Meskipun begitu aku adalah orang yang jarang bersedih (kata temen-temenku sih gitu).
Mungkin itu sedikit ceritaku tentang EQ. Mudah-mudahan ada yang bisa membantuku untuk memanage EQ, dengan harapan aku bisa menjadi orang yang lebih, lebih, dan lebih baik lagi dimasa depan. Amiin

Kebiasaan Buruk yang Sering Dilupakan


Keberadaan dan kondisi Anda saat ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan Anda selama ini. Jika Anda ingin mengubah kondisi saat ini berarti Anda harus mengubah kebiasaan Anda. Ada kebiasaan buruk, kebiasaan tidak menghasilkan, dan ada kebiasaan yang positif. Nah, kita harus membangun suatu kebiasaan positif dalam hidup kita untuk mengubah kondisi kita.

Ada dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Mereka tidak sadar sebenarnya mereka memiliki kebiasaan buruk, karena mereka tidak sadar maka mereka tetap melakukan kebiasaan buruk tersebut. Kita tidak akan bisa mengobati penyakit yang kita tidak ketahui.

Untuk menyadari kebiasaan buruk ini pada diri Anda, memerlukan konsentrasi dan kesadaran yang tinggi. Mulai dari membaca artikel ini, Anda harus konsentrasi membaca kalimat-kalimat yang ada pada artikel ini. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika tidak membaca dengan konsentrasi, sementara jika Anda memahami apa yang dijelaskan dalam artikel ini, maka Anda akan mengalami perubahan positif dalam hidup Anda di masa depan

Saat ditanya apakah memiliki kebiasaan buruk? Jika ada orang yang menjawab “tidak punya kebiasaan buruk”, maka sebenarnya dia memiliki kebiasaan buruk, yaitu “selalu mengaku tidak punya kebiasaan buruk”. Artinya mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya Anda memiliki kebiasaan buruk. Kata Tung Desem Waringin, setiap orang memiliki kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk yang kedua ialah “tidak melakukan kebiasaan baik”. Semua yang Anda tidak lakukan sekarang, Anda dalam suatu kebiasaan “tidak melakukan”. Artinya Anda memiliki kebiasaan diam terhadap hal-hal baik, atau boleh dibilang pendiam. Hanya saja yang dimaksud disini ialah pendiam terhadap pekerjaan yang baik.

Caranya untuk menghilangkan kedua kebiasaan ini ialah dengan mengidentifikasikan kebiasaan baik apa yang perlu Anda lakukan dan kemudian lakukan. Jadi Anda harus memiliki kebiasaan baru yaitu mengidentifikasikan kebiasaan baru untuk Anda lakukan. Buatlah daftar kebiasaan-kebiasaan baru yang akan dilakukan setiap hari. Kemudian pilihlah kebiasaan prioritas, maka lakukanlah.

Jika Anda sudah memahami dan menyadari dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan ini, kemudian Anda berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka kondisi hidup Anda akan segera berubah. Peningkatan hidup Anda akan segera diraih. Jika Anda bisnis, maka bisnis Anda akan semakin menguntungkan. Jika Anda seorang karyawan maka karir Anda akan melesat.

Apa Manfaat Buku Sebenarnya?


Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Betul sekali, buku adalah jendela dunia. Dengan membuka buku berarti Anda membuka jendela dunia. Anda bisa melihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di rumah kita. Yang dimaksud rumah adalah pikiran kita saat ini. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita membuka cakrawala.

Membaca buku adalah kita menyelami dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Dengan membaca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberikan kita kebijaksanaan yang lebih mendalam dalam menghadapi hidup.

Saat kita membaca buku yang membahas bisnis, berarti kita memahami suatu sudut pandang penulis buku tersebut mengenai bisnis. Kita akan menambah wawasan dan kebijaksanaan mengenai bisnis. Begitu juga, saat juta membaca buku yang membahas kehidupan lainnya, kita akan memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam kehidupan.

Tidak ada, satu buku pun yang pernah ditulis di dunia yang tidak membawa manfaat. Setiap buku akan membawa manfaat kepada kita jika kita mampu menangkap makna dan hikmah. Jika kita masih kesulitan menangkap makna dan hikmah dari suatu buku, berarti kita harus meningkatkan keterbukaan pikiran kita. Hikmah dan makna sebuah buku tidak akan masuk ke dalam pikiran yang tertutup.

Satu-satunya buku yang tidak membawa manfaat adalah buku yang tidak pernah kita baca. Sekali kita membaca buku, maka makna dan hikmah buku tersebut bisa masuk ke dalam pikiran kita jika pikiran kita terbuka. Anda adalah salah seorang yang memiliki pikiran terbuka, saya yakin. Sebab Anda mampu membaca artikel ini sampai pada paragrap ini. Ini berarti, Anda akan mampu menerima makna dan hikmah dari buku manapun yang Anda baca. Selamat untuk Anda.